Ads 468x60px

Pages

facebook

http://www.facebook.com

facebook.com

http://m.facebook/noviyantivalda

Featured Posts

Kamis, 16 Februari 2012

Sate bandeng










sate bandeng

Kalau makan daging ikan bandeng ini dijamin tak bakal kerepotan dengan durinya. Rasanya gurih sedikit pedas dengan aroma wangi yang enak. Makin asyik disuap dengan nasi putih.

Bahan:
2 ekor bandeng ukuran sedang (@ 500-600 gram)
Santan kental dari ½ butir kelapa
Bumbu:
200 g bawang merah
100 g bawang putih
2 sdm ketumbar
2 sdm gula merah

nasi rabeg












Nasi rabeg
Semur daging umumnya hanya didominasi rasa manis dan gurih bawang saja. Tetapi semur dari propinsi Banten ini rasanya lebih mantap karena dibubuhi banyak rempah. Bumbu yang meresap bikin semur ini jadi makin enak.

Bahan:
1 kg daging kambing dan tulang iga
(bisa juga memakai sampil, yaitu tulang paha belakang kambing yang ada sumsumnya)
Bumbu:
100 g bawang merah
100 g bawang putih
3 sdm lada putih
10 buah cabai rawit
1 butir biji pala
2 cm lengkuas
2 cm jahe
3 cm kayumanis
5 sdm kecap manis (atau gula merah)
1 batang sereh, memarkan
3 lembar daun salam

eungkot asam












Eungkout asam
Rumah makan di pinggiran Banda Aceh ini membanggakan tradisi kuliner Aceh Rayeuk (Aceh Raya) yang memang merupakan gagrak kuliner tersendiri. Salah satu ikon kuliner kebanggaan mereka adalah eungkot keu-eung (ikan masak asam). Ikannya kebanyakan adalah ikan laut seperti kakap, rambeu (bawal), sisek (cakalang), kapok, manyung, dan lain-lain. Tetapi, bisa juga dari ikan air tawar seperti gabus, ikan mas, dan lain-lain.

Masam berarti asam, sedangkan keu-eung berarti pedas. Artinya, masakan masam keu-eung adalah masakan yang menghasilkan citarasa asam pedas – dua ciri utama dalam masakan Melayu. Di Aceh, rasa asam diperoleh dari berbagai sumber: asam sunti (dari blimbing wuluh yang dikeringkan), asam potong (asam glugur), asam jawa, jeruk nipis, dan jeruk purut. Perpaduan berbagai sumber rasa asam ini membuat masakannya lebih aromatik dan memukau. Top markotop!

Selasa, 14 Februari 2012












Jika tak ingin mengkonsumsi daging berlebihan, ganti saja dengan tofu yang kaya protein nabati. Tofu yang dimasak dengan aneka sayuran rasanya renyah-renyah gurih dengan aksen pedas yang enak. Makin enak disantap dengan nasi hangat!

Bahan:1 buah (300 g) tofu sutera, tiriskan
1 sdm minyak sayur
2 siung bawang putih, cincang halus
1 sdt cabai merah giling
100 g wortel, iris kecil panjang
3 buah jamur shitake segar, potong dua
150 g daun kailan muda, potong-potong
2 sdm saus cabai botolan
1/2 sdt gula pasir
100 ml air
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam

nasi gandul khas pati










Nasi gandul adalah sajian khas Pati, Jawa Tengah. Dilihat sepintas, ia sangat mirip dengan nasi pindang dari Kudus, tetapi tanpa daun so (daun melinjo muda). Kalau nasi pindang kudus adalah hasil persilangan antara soto dan rawon, maka nasi gandul pati adalah persilangan antara soto dan gule. Nasi gandul memang lebih nendang dan mlekoh rasanya bila dibanding dengan nasi pindang.

Sajian ini merupakan kombinasi dari dua masakan yang masing-masing dimasak dengan bumbu sangat kaya. Elemen pertama adalah empal daging sapi (juga termasuk jeroan) yang dimasak dalam bumbu-bumbu harum, kemudian digoreng sebentar. Empalnya sudah gurih bila dimakan begitu saja.

Elemen kedua adalah kuah santan yang juga sangat gurih. Rasa jintan dan ketumbar mencuatkan citarasa gulai

Ikan tenggiri masak ceng cuan

Ikan ini bumbunya sederhana tetapi sangat lezat rasanya. Aroma bawang dan kecap yang meresap ke dalam daging ikan membuat rasanya sungguh enak. Apalagi disuap dengan nasi hangat!

Bahan:
500 g ikan samge (= ikan alu-alu, bisa juga bandeng atau tenggiri)
2 sdm tauco
200 ml air
Bumbu:
5 siung bawang merah, iris halus
5 siung bawang putih, iris halus
2 jempol (4 cm) jahe, iris memanjang halus
2 buah cabai merah, iris kasar, buang biji
½ sdt merica bubuk
3 sdm kecap manis
1 sdt gula pasir
2 sdt garam

Cara membuat:

Sabtu, 24 Desember 2011

makanan khas sunda


Sega Lengko
Nasi lengko ini bisa di jumpai dan merupakan makanan khas masyarakat pantai utara seperti Cirebon. Walaupun terlihat sederhana makanan khas ini sarat dengan protein dan serat juga makanan rendah kalori, karena bahan-bahan untuk membuat nasi lengko adalah 100% non-hewani. Bahan-bahannya untuk membaut nasi lengko ini antara lain: nasi putih ( lebih nikmat kalau masih panas atau hangat), tahu goreng, tempe goreng, mentimun untuk lalap, tauge yang sudah direbus, daun kucai (dipotong kecil-kecil), taburan bawang goreng, serta bumbu kacang (seperti bumbu rujak) dan kecap manis. Pada umumnya kecap manis yang sering dipergunakan adalah kecap manis encer, bukan yang kecap manis kental yang isiramkan ke atas semua bahan.

Karedok
Makanan karedok atau keredok adalah juga merupakan makanan khas daerah di Indonesia asal jawa barat. Makanan karedok ini dibuat dengan menggunakan bahan-bahan diantaranya adalah ketimun, ada tauge, kol, kacang panjang, daun kemangi, serta terong. Sedangkan untuk bahan sausnya dibuat dari bahan cabai merah, bawang putih, kencur, kacang tanah, air asam, gula jawa, garam, dan terasi.

Ladu
Makanan atau jajanan Ladu ini merupakan suatu penganan yang terbuat dari ketan. Makanan tradisional ini yang berasal dari daerah Malangbong, Garut, Jawa Barat. Untuk pembuatan Ladu, bahan dasarnya terbuat dari tepung ketan putih sangrai, kemudian gula putih, gula aren merah, serta kelapa yang telah diparut.

Lotek
Makanan Lotek ini hampir mirip dengan pecel, yaitu jenis makanan dari beberapa sayuran yang sudah direbus kemudian disiram dengan menggunakan sambal dari bumbu bumbu kacang. Yang menjadi keunikan dari makanan ini yaitu bahan untuk sambalnya di samping kacang seringkali juga ditambahkan pakai tempe dan dalam bumbunya ditambahkan terasi, gula merah, dan bawang putih. Pada umumnya makanan lotek ini terasa sedikit lebih manis jika di bandingkan dengan pecel. Disamping itu kalau sambal pecel bumbunya sudah dicampur sebelumnya, sedangkan untuk lotek bumbu baru ditambahkan jika makanan akan dihidangkan. Makanan Lotek ini dapat disajikan dengan pakai lontong atau bisa juga pake nasi hangat, disertai dengan kerupuk dan taburan bawang goreng.